Buih Pikiran #1

Jangankan menyapamu

Memikirkanmu saja tak lagi ku mampu

kuharap rindu ini lamat-lamat sirna

Tak lagi beratkan kalbuku

———-

Rasa ini masih saja menghimpit

Entah siapa dan apa lagi kali ini

Yang akan kupersalahkan

———-

Waktu merangkak lambat

Sabar terus kurentang

Duduk diam bukan hal mudah

Ketika pikiran dan kenangan

Tiada ampun

Mengeroyok nurani

———-

Terlalu banyak ragu

Merantai sayapku

Aku belum siap

Aku benci diburu-buru

———-

Masih ada hari esok

Jika hari ini terlewatkan

Dan hampa itu menganga

Ingatlah terus

Tak ada yang sia-sia

Tak ada yang perlu dikejar

Tak ada kata terlambat

 ———-

Ternyata rasa itu bukan cinta

Ternyata yang kurasa adalah favoritisme

kau adalah eskapisme

Saat kebosanan hampakan waktuku

Saat dunia penatkan benakku

Saat hormon bulanan merongrong emosiku

Saat segalanya menjadi terlalu

Kau katarsis favoritku

A Newbie

Occupy me

Like I’m a newbie

Come sit with me

Tell all your stories

No more secrets

Now let us own it

Breath by breath

Tears by tears

Pour it all out

No more hiding

Now let us clean it

Return it to innocence

The temple

Of your eternal sparkle

Return it to emptiness

The silent sanctuary

Where your essence dwells

Now let you alone

Inhabit it

Stand tall

Clean

Fresh

Renewed

And may you always remember that

All thoughts are worth listening

All stories are worth telling

All souls are worth embracing

Pagi Setelah Pagi Kemarin

aku merasa pekat

karena bayangmu terus melekat

cukup sudah, Tuhan

Kau tunggu apa lagi?

Tolong aku cepat

tenagaku sirna lamat-lamat

sudah terlalu lama aku tersekat

Teriakku makin tercekat

Dengar bisikku kini, Tuhan

Tolong aku

jangan Kau terlambat

Jakarta 23.11.2012

On this day, God wants you to know...

On this day, God wants you to know... that God sees you as you truly are, - a holy child 

of light:

I see you strong and whole. I see you blessed and prospered. I see you courageous and confident. I see you capable and successful. I see you free from all limitations or bondage of any kind. I see you as the spiritually perfect being you truly are.

* Today's message...oh how I want to see myself that way..

Untuk Mama

Mama,

andai takdir bisa diubah

aku ingin jadi adikmu saja

biar tumpah semua keluh kesahmu

ke kupingku.

biar kuusap air mata itu

dengan tanganku

biar tak repot kau sembunyikan lukamu

dariku

Biar kesempurnaan yang terus kau upayakan

tetap milikNya

Mama,

aku ingin jadi adikmu saja

biar kita bisa tertawa dan menangis

bersama-sama

Jakarta 10 November 2012

*31 tahun yang lalu aku resmi jadi anaknya :D