Semua orang bisa marah dan bahkan pernah sampai
meledak-ledak. Marah adalah reaksi alamiah yang jika tidak diekspresikan secara
konstruktif, bisa menjadi hal yang merugikan baik buat diri sendiri mau pun
lingkungan sekitar.
Amarah yang tak terkendali bisa membuat kesehatan
tubuh kacau balau. Begitu juga dengan amarah yang terpendam. Jadi apa yang bisa
kita lakukan saat amarah mulai menguasai kita?
Relaksasi
Teknik relaksasi sederhana, seperti pengaturan
nafas dan teknik visualisasi dapat meredakan amarah.
Cobalah langkah ini:
-Bernafaslah perlahan dari perut
-Ucapkan kata-kata menenangkan seperti “saya
tenang dan damai” kepada diri sendiri sambil terus bernapas perlahan
-Bayangkan hal-hal yang membuat hati nyaman dan
merasa sejuk
Menyibukkan diri
Kadang, amarah bisa datang begitu cepat dan tanpa
kita sadari kita sudah siap meledak. Pada saat darurat seperti ini, cobalah
mengalihkan pikiran dari objek yang memicu kemarahan ke hal lain. Kita bisa
mengambil secarik kertas dan mulai mencorat-coret dengan menggunakan pensil
atau apa pun yang tersedia pada saat itu. Atau kamu juga bisa keluar ruangan
sebentar dan berjalan kaki, melihat-lihat sekitar sambil menghirup udara segar.
Menulis
Menumpahkan kata-kata makian saat sedang marah ke
atas kertas bisa menjadi alternatif penyaluran yang sangat aman dan praktis. Tulislah
semua uneg-uneg tanpa perlu dipikir. Biarkan tangan kita menjadi saluran untuk
membersihkan hati dan pikiran kita dari luapan amarah. Setelah itu, kertas tadi
bisa kita robek-robek lalu buang. Dijamin perasaan akan lebih enteng
setelahnya.
Nah, sudah lebih lega sekarang? Jika sudah merasa
lebih tenang, ada baiknya kita meluangkan waktu untuk merenungkan hal yang
memicu amarah kita tadi. Luangkan waktu untuk introspeksi diri juga. Dan jika
pikiran dirasa sudah cukup jernih dan hati sudah cukup tentram, bicarakanlah
duduk permasalahannya secara baik-baik dengan pihak yang membuat kita
marah.
Amarah juga seringkali timbul akibat kita tidak
sepenuhnya mengenal sifat kita sendiri.
Gunakan kesempatan ini untuk mengenal diri sendiri lebih dalam sehingga
kita juga nantinya menjadi pribadi yang sabar dan mau mengerti serta memahami
orang lain.