Saya tak lagi menonton televisi dan membaca koran.
Saya tak lagi membuka-buka situs berita di dunia maya.
Lalu seorang teman bertanya
"Kamu tak takut ketinggalan berita? Nanti kalau ditanya orang kamu tak tau apa-apa."
Saya menggeleng pelan.
Saya jawab dia.
"Saya lebih baik ketinggalan berita daripada jadi lupa
kalau Tuhan itu ada. Daripada jadi lupa bahwa kesempatan hidup dan dunia ini
adalah anugrah terindah bagi setiap jiwa. Daripada saya jadi lupa
untuk melihat setiap orang yang saya temui sebagai saudara. Saya lebih baik
tak tahu apa-apa daripada jadi tak lagi tahu tujuan hidup saya dan siapa saya sebenarnya."
No comments:
Post a Comment