Selalu kamu
yang muncul di waktu-waktu sunyiku
Di heningnya peralihan malam ke pagi
Di gelapnya langit berserakan bintang
Di dinginnya malam menyapa jiwa
Selalu kamu
Yang pada akhirnya diam mengawasi
Mencuri-curi pandang di sela ketergesaan hidup
Bergeming menatapku
Meski berulang kali kau harus
sembunyi
Selalu kepadamu
Kubisikkan sebuah kisah
Tentang seorang pengembara yang rindu pulang
Namun langkahnya belum berkata senada
Dan tentang sebuah hati yang penuh cinta
yang dengan tulus menantinya
Selalu untukmu
Doa-doa sunyi kupanjatkan
Semoga Dia senantiasa memeliharamu
Menguatkanmu di saat kau merasa paling sendiri
Dan semoga ketika tiba saatnya nanti
Dia ringankan langkahmu pulang menuju hatiku
No comments:
Post a Comment